sadako

Sadako Sasaki, seorang gadis muda Jepang, telah menjadi simbol abadi harapan dan ketahanan. Pasca pengeboman Hiroshima, Sadako didiagnosis menderita leukemia. Meskipun mengidap penyakit mematikan, ia tetap berjuang melawannya dengan semangat pantang menyerah. Dipenuhi harapan untuk sembuh, Sadako melipat ribuan burung bangau origami. Menurut legenda, melipat seribu burung bangau akan mengabulkan permintaan. Sadako melipat burung-burung itu dengan penuh cinta, setiap lipatan melambangkan harapan baru akan kesembuhan. Meskipun Sadako meninggal sebelum menyelesaikan seribu burung bangau, semangatnya terus hidup melalui Monumen Perdamaian Anak-anak di Hiroshima. Burung-burung bangau origami yang dilipat anak-anak dari seluruh dunia telah menjadi pengingat akan pentingnya perdamaian dan keberanian Sadako, seorang gadis yang menolak menyerah pada keputusasaan.